ini adalah sebuah tulisan yang didedikasikan untuk orang-orang yang pernah merasakan sakitnya patah hati. orang-orang yang pernah dikecewakan. orang-orang yang pernah ditinggalkan sendiri. orang-orang yang berharap terlalu banyak. sepucuk kata-kata mungkin tidak akan bisa menghapus luka yang pernah ada. luka yang sampai kini masih berbekas, belum seutuhnya pulih.
namun sejujurnya, air matamu itu terlalu berharga untuk menangisi seseorang yang telah menimbulkan luka tersebut. kau tahu? hidup ini ibarat sebuah treadmill. sebuah treadmill yang berjalan terus menerus tanpa henti. dan kau lah yang berada di atas treadmill tersebut. jika kau hanya berdiam di tempat, kau akan otomatis terjatuh karena terseret oleh gerak treadmill tersebut yang bergerak ke belakang.
apa hubungannya kehidupan ini dengan sebuah treadmill? intinya, kau tidak boleh hanya berdiam diri pasrah dengan keadaan kini yang terpuruk. kalau kau diam saja, kau akan terseret arus masa lalu dan kau tidak akan pulih seutuhnya. kau harus berlari. kau harus berlari terus kedepan mengikuti arus treadmill tersebut. begitu pula di hidup ini, kau harus melihat kedepan. kau harus fokus dengan masa depanmu. kau harus buktikan kepada mereka yang telah meninggalkanmu, mereka yang telah mengecewakanmu, mereka yang telah menyakitimu, kalau tanpa mereka kau akan baik-baik saja.
percayalah, luka itu akan sembuh. apa obat yang paling ampuh untuk menyembuhkan luka tersebut? waktu. waktu adalah satu-satunya obat yang dapat menghilangkan luka itu. memang, setelah sembuh kau akan mendapatkan sebuah bekas luka yang amat jelek. biarlah bekas luka itu terpampang ada sebagai pelajaran kalau kau harus menjadi orang yang lebih baik lagi.
kau harus percaya akan dirimu sendiri kalau kau bisa bangkit dalam terpurukan itu. dalam malam yang sangat kelam, pasti ada setitik cahaya redup yang dapat membawamu menuju kehidupan yang lebih baik.
banggalah dengan bekas lukamu itu. pertanda kau orang yang telah mengalami cobaan, namun kau dapat bangkit kembali. kau dapat berdiri tegak kembali.
No comments :
Post a Comment