2:21

Saturday, March 24, 2018

mungkin sudah terlalu lama tiada tulisan baru yang menghiasi tempat sepi ini. tapi kalian harus tahu, alasan tidak ada lagi kata-kata sedih yang kuketik kata demi kata, mungkin karena aku sudah bahagia. lukaku yang lama tidak sembuh-sembuh akhirnya tertutup. duniaku kembali indah. aku mengelilingi diriku dengan orang-orang yang kusayangi dan menyayangiku kembali. aku mengerjakan hal-hal yang kucintai, dan aku akhirnya merasa bahagia.

tapi hari ini kukembali menulis renungan di dini hari karena aku merasa kecewa. ketahuilah, aku sudah merelakanmu, aku sudah melupakanmu. kini kau hanyalah sekedar masa laluku. tapi aku kecewa karena kau begitu berubahnya. aku tahu semua itu bukanlah urusanku lagi, tapi apakah aku tak boleh kecewa melihatmu serusak ini?

aku teringat wajah ibumu yang begitu lembut, senyumnya yang begitu hangat. aku merasa bersalah karena aku sudah tidak bisa lagi menjagamu seperti dulu. itu sudah bukan kewajibanku lagi.

namun aku tak bisa berkata apa-apa jika dunia seperti itu memang kemauanmu. aku sebagai seorang teman hanya ingin yang terbaik untukmu. selamat menempuh dunia yang begitu keras. jangan bercerita kepadaku nanti seandainya kau menyesal. aku hanya berharap kau menemukan seseorang yang dapat menjagamu. tapi orang itu tidak mungkin diriku.

Theme by: Pish and Posh Designs