2:21

Saturday, March 24, 2018

mungkin sudah terlalu lama tiada tulisan baru yang menghiasi tempat sepi ini. tapi kalian harus tahu, alasan tidak ada lagi kata-kata sedih yang kuketik kata demi kata, mungkin karena aku sudah bahagia. lukaku yang lama tidak sembuh-sembuh akhirnya tertutup. duniaku kembali indah. aku mengelilingi diriku dengan orang-orang yang kusayangi dan menyayangiku kembali. aku mengerjakan hal-hal yang kucintai, dan aku akhirnya merasa bahagia.

tapi hari ini kukembali menulis renungan di dini hari karena aku merasa kecewa. ketahuilah, aku sudah merelakanmu, aku sudah melupakanmu. kini kau hanyalah sekedar masa laluku. tapi aku kecewa karena kau begitu berubahnya. aku tahu semua itu bukanlah urusanku lagi, tapi apakah aku tak boleh kecewa melihatmu serusak ini?

aku teringat wajah ibumu yang begitu lembut, senyumnya yang begitu hangat. aku merasa bersalah karena aku sudah tidak bisa lagi menjagamu seperti dulu. itu sudah bukan kewajibanku lagi.

namun aku tak bisa berkata apa-apa jika dunia seperti itu memang kemauanmu. aku sebagai seorang teman hanya ingin yang terbaik untukmu. selamat menempuh dunia yang begitu keras. jangan bercerita kepadaku nanti seandainya kau menyesal. aku hanya berharap kau menemukan seseorang yang dapat menjagamu. tapi orang itu tidak mungkin diriku.

NEW RULES

Wednesday, July 26, 2017

ONE;
don't pick up the phone, you know he's only calling cause he's drunk and alone.
TWO;
don't let him in, you'll have to kick him out again.
THREE;
don't be his friend, you know you're gonna wake up in his bed in the morning.

And if you're under him, you ain't getting over him.

I GOT NEW RULES, I COUNT 'EM.

keadaan yang anggun

Saturday, July 15, 2017

aku melangkah cepat melewati lampu merah,
jalanan dan kehidupan yang sibuk.
dan hal yang kita tau hanyalah sentuh lalu pergi.
kita sendirian dengan pikiran kita yang kian berubah-ubah,
kita jatuh cinta hingga terasa sakit atau hilang dalam waktu.

dan aku tidak pernah melihatmu datang,
dan aku tidak akan bisa menjadi diriku yang sama.

kau datang dan zirahku terjatuh,
menerjang ruangan seperti sebuah meriam.
yang kita tahu kini hanyalah 'jangan dilepaskan'
kita sendirian, hanya kau dan aku.
di kamarmu diatas, dengan catatan yang bersih.
hanyalah simbol api kembar,
dan empat mata biru.

jadi kau bukanlah orang yang suci,
dan aku telah mencinta di
kita belajar untuk hidup dengan rasa sakit,
mosaik patah hati.
tetapi cinta ini berani dan liar.

dan aku tidak pernah melihatmu datang,
dan aku tidak akan bisa menjadi diriku yang sama.

ini adalah keadaan yang anggun,
ini adalah pertarungan yang setimpal.
cinta adalah permainan yang kejam,
kecuali kau mainkan dengan baik dan benar.
ini adalah tangan takdir,
kau adalah mata kaki Achilles-ku.
ini adalah sebuah zaman emas akan sesuatu yang baik dan benar dan asli.

bahagia

Wednesday, June 21, 2017

sekarang jam menunjukan pukul 4:26, untuk seorang umat muslim yang sedang menjalani ibadah puasa sepertinya normal saja untuk masih melek pada jam segini. namun, sedari tadi pikiranku yang nokturnal tidak mengenal lelah dan terus menerus mengisi kepalaku dengan pikiran-pikiran yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya. dan tiba-tiba topik itu sampai di kepalaku.

selama ini aku terus bertanya kepada diriku sendiri, aku terus bertanya kepada Allah, "kapan aku bisa bahagia?". selama ini pikirku kebahagian adalah suatu hal yang harus diberikan, kebahagiaan dipicu oleh hal yang kita selalu inginkan. namun, bukankah kita hanya manusia biasa? manusia yang tak mengenal rasa puas dan akan terus menerus menginginkan sesuatu yang lebih.

yang tak kutahui adalah kebahagiaan itu berasal dari dalam diri kita sendiri. selama ini aku belum merasa bahagia. mengapa? karena aku sendiri yang memilih untuk tidak bahagia. aku membiarkan rasa sedihku meluap dalam diriku. aku selalu merasa kurang. dan yang tak kusadari adalah hal-hal kecil disekitarku yang membuatku bahagia. aku selalu melihat cobaan dengan sebelah mata tanpa mengambil hikmah dari cobaan tersebut.

aku memiliki kebutuhan yang semua terpenuhi oleh orangtuaku baik yang primer, sekunder maupun tersier. orangtuaku tidaklah bergelimang harta, namun mereka selalu berusaha untuk membuatku bahagia. aku dikelilingi oleh orang-orang yang sangat amat sayang kepadaku. aku memiliki pendidikan yang sangat cukup dan memungkinkanku untuk memiliki masa depan yang amat cerah.

aku tidak memiliki seorang kekasih, tetapi aku terus menerus menyayangi seseorang yang kian menyakitiku yang terus membuatku kecewa. awalnya kukira aku akan terus terpuruk, terperangkap dalam sumur kesedihan dan tidak akan bisa bangkit lagi. namun badai tidak berlangsung selamanya. setelah hujan deras muncul lah pelangi nan indah yang menunggu lama di balik awan gelap. kini aku bisa mengerti semuanya. semua cobaan yang kualami, semua kesedihan yang kurasakan, merupakan pelajaran untukku agar aku dapat menjadi pribadi yang kuat. menjadi pribadi yang rendah hati dan selalu bersyukur akan apa yang aku miliki.

as ralph harston said, "happiness is a choice, not a result. nothing will make you happy until you choose to be happy. no person will make you happy unless you decide to be happy. your happiness will not come to you. it can only come from you."

singkat cerita, kebahagiaan adalah keputusan dirimu sendiri. kebahagiaan tidak akan datang kepadamu, justru kebahagiaan hanya dapat dirasakan jika kau memilih untuk bahagia. so, embrace the little things in life. jangan ada penyesalan dalam hidup karena kau tidak akan bisa mengubah apa yang telah terjadi. instead, move forward and be happy with your beautiful life.

pulang

Thursday, June 8, 2017

dan lalu, rasa itu tak mungkin lagi tersimpan di hati, bawa aku pulang bersamamu.
dan lalu, air mata tak mungkin lagi bicara tentang rasa, bawa aku pulang sekarang.
bagaimana aku bisa pulang jika dirimu adalah rumahku,
dan ketika kau pergi, kau pergi membawa satu-satunya tempat yang merupakan rumahku.
kini aku sendiri tanpa sebauh papan.
kau bawa segalanya yang aku punya.




bekas luka

Saturday, May 20, 2017

ini adalah sebuah tulisan yang didedikasikan untuk orang-orang yang pernah merasakan sakitnya patah hati. orang-orang yang pernah dikecewakan. orang-orang yang pernah ditinggalkan sendiri. orang-orang yang berharap terlalu banyak. sepucuk kata-kata mungkin tidak akan bisa menghapus luka yang pernah ada. luka yang sampai kini masih berbekas, belum seutuhnya pulih.

namun sejujurnya, air matamu itu terlalu berharga untuk menangisi seseorang yang telah menimbulkan luka tersebut. kau tahu? hidup ini ibarat sebuah treadmill. sebuah treadmill yang berjalan terus menerus tanpa henti. dan kau lah yang berada di atas treadmill tersebut. jika kau hanya berdiam di tempat, kau akan otomatis terjatuh karena terseret oleh gerak treadmill tersebut yang bergerak ke belakang.

apa hubungannya kehidupan ini dengan sebuah treadmill? intinya, kau tidak boleh hanya berdiam diri pasrah dengan keadaan kini yang terpuruk. kalau kau diam saja, kau akan terseret arus masa lalu dan kau tidak akan pulih seutuhnya. kau harus berlari. kau harus berlari terus kedepan mengikuti arus treadmill tersebut. begitu pula di hidup ini, kau harus melihat kedepan. kau harus fokus dengan masa depanmu. kau harus buktikan kepada mereka yang telah meninggalkanmu, mereka yang telah mengecewakanmu, mereka yang telah menyakitimu, kalau tanpa mereka kau akan baik-baik saja.

percayalah, luka itu akan sembuh. apa obat yang paling ampuh untuk menyembuhkan luka tersebut? waktu. waktu adalah satu-satunya obat yang dapat menghilangkan luka itu. memang, setelah sembuh kau akan mendapatkan sebuah bekas luka yang amat jelek. biarlah bekas luka itu terpampang ada sebagai pelajaran kalau kau harus menjadi orang yang lebih baik lagi.

kau harus percaya akan dirimu sendiri kalau kau bisa bangkit dalam terpurukan itu. dalam malam yang sangat kelam, pasti ada setitik cahaya redup yang dapat membawamu menuju kehidupan yang lebih baik.

banggalah dengan bekas lukamu itu. pertanda kau orang yang telah mengalami cobaan, namun kau dapat bangkit kembali. kau dapat berdiri tegak kembali.

ucapan yang tidak sempat terucap

Tuesday, April 18, 2017

selamat tanggal 19 april, sayang! selamat yaa sudah menempuh setahun bersama-sama! semuanya terasa sangat amat cepat. mungkin karena aku merasa bahagia sekali dengan kamu. kamu sudah melihat semua keburukanku, semua rahasiaku dan semua cita-cita serta ketakutanku. dan ketakutanku yang terbesar yaitu adalah kehilanganmu. terima kasih karena udah membuktikan kepadaku kalau cinta itu benar-benar nyata. terima kasih sudah menunjukkan bahwa aku dapat merasa bahagia.

aku tidak pernah mencintai seseorang lebih dari aku mencintaimu. maafkanlah segala kekuranganku, sayang. maafkan aku jika aku terlalu sering menuntut, aku masih terkadang emosi menghadapi masalah, aku yang masih berpikiran seperti anak-anak. tapi percayalah sayang, aku benar-benar mencintaimu dengan tulus dengan segenap hatiku. aku mencintaimu dengan tulus tanpa mengharapkan balasan apapun.

aku mencintaimu tulus apa adanya. aku akan terus berusaha yang terbaik untukmu, apapun yang membuatmu bahagia. kamu adalah hal pertama yang ada dipikiranku ketika ku bangun dari tidurku. aku akan terus mencintaimu setiap hari dan tidak pernah akan berkurang. hanya kau lah yang dapat membuatmu tersenyum bahkan tanpa mencoba. aku akan mencoba untuk menyebrangi seluruh lautan untukmu. aku tidak ingin kehilanganmu. kau mewarnai hari-hariku dan aku tak dapat menuangkan ke dalam kata-kata bagaimana aku mencintaimu.

sayang, tolong jangan tinggalkan aku. aku sangat menyayangimu. selamat tanggal 19 april, sayang.

Theme by: Pish and Posh Designs